Proses Kerja Produser Pada Film Dokumenter Berjudul "Bebas Stunting, Indonesia Bisa"

Proses Kerja Produser Pada Film Dokumenter Berjudul "Bebas Stunting, Indonesia Bisa"

• By Zahra Nafa Azhary;
• S1 - Ilmu Komunikasi
• 6
• 1-80

Masalah penelitian ini berfokus pada bagaimana produser film dokumenter "Bebas Stunting, Indonesia Bisa" mengelola proses produksi untuk menciptakan sebuah karya yang efektif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat dan mendorong tindakan terhadap isu stunting di Indonesia. Ruang Lingkup yang digunakan dalam proses kerja produser pada film dokumenter berjudul Bebas Stunting, Indonesia Bisa meliputi batasan geografis, kelompok sasaran, aspek-aspek yang dibahas, periode waktu, sumber data, batasan konten, tujuan dan manfaat, keterlibatan pemangku kepentingan. Proses kerja produser pada film dokumenter berjudul bebas stunting, indonesia menerapkan berbagai teori ilmu komunikasi seperti agenda setting, framing, difusi inovasi, dan komunikasi persuasif. Analisis ini menunjukkan bagaimana produser memanfaatkan prinsip-prinsip komunikasi dan mendorong tindakan terhadap isu stunting di Indonesia. Stunting merupakan masalah serius yang mempengaruhi pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif anak - anak, yang pada gilirannya dapat berdampak pada kualitas hidup mereka dimasa depan. Dalam mengatasi masalah ini, fokus utama harus pada gizi dan kesehatan anak - anak dalam kehidupan masyarakat di Indonesia.

• Katakunci produser, dokumenter, ruang lingkup, teori komunikasi, stunting
• URL http://
• Penerbit Universitas Bina Sarana Informatika, Jakarta DKI Jakarta

REFERENSI

Alfathoni, & Manesah. (2020). Pengantar Teori Film. Deepublish.

Freddy Yusanto, & Diah Agung Esfandari. (2016). Buku Ajar Produksi Program Televisi. Deepublish.

Kurniawan, I. (2020). Komunikasi Pembangunan. Remaja Rosdakarya.

Novita Agustina, N. M. K. Sp. Kep. A. (2022). Apa Itu Stunting. Kemenkes Ditjen Yankes. Nurudin. (2013). Pengantar Komunikasi Massa. Rajawali Pers.

Rusman Latief. (2020). Panduan Produksi Acara Televisi Nondrama. Kencana.

Rusman Latief, & Yusiatie Utud. (2015). Siaran Televisi Non Drama. Kencana Prenada Media Group.

Rusman Latief, & Yusiatie Utud. (2017). Menjadi Produser Televisi (1st ed.). Kencana.

Supriyadi, M. K., Nina Kusumawati, S. P., Irwanto, M. I., & Yudo Triartanto, M. S. (2014). Broadcasting Televisi 2 Teori dan Praktik. Graha Cendekia.

Syaiful Halim. (2018). Dokumenter Televisi (M. I. Kom. Dr. Dedi Kurnia Syah Putra, Ed.). PT RAJAGRAFINFO PERSADA.

Yudo Triartanto, Irwanto, Supriyadi, & Nina Kusumawati. (2014). Broadcasting Televisi. Graha Cendekia.

https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1529/faktor-faktor-penyebab-kejadian-stunting-pada-balita

https://www.halodoc.com/kesehatan/cerebral-palsy

https://ver02.rumahpiatu.org/wisma-tuna-ganda/